SEJARAH PERKEMBANGAN INTERNET DARI AWAL

Sejarah perkembangan internet mengikuti alur cerita sejarah perkembangan komputer. Kehidupan manusia saat ini sudah tak terpisahkan dari Internet.

 

Internet memberikan segalanya yang dibutuhkan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, mulai dari berbicara, belajar, mencari pekerjaan, menikmati hiburan, dan banyak lagi. Dengan kata lain, internet telah memberikan informasi tanpa batas.

Terkadang, orang menjadi terlalu terlena untuk menghabiskan waktu sepanjang hari di depan layar komputer mereka karena banyaknya informasi yang tersedia di internet, sehingga mereka lupa mencari nafkah untuk keluarga mereka.

Menurut survei yang dilakukan oleh badan pusat statistik, pada tahun 2021, 62,10 persen warga Indonesia telah memanfaatkan jaringan internet.

Internet merupakan runtunan dari adanya revolusi industri industri 4.0 sejak abad 18. Pesatnya perkembangan teknologi karena ide brilian  para fisikawan memaksa evolusi  pemikiran untuk terus berkarya, internet salah satunya.

Dalam sejarah perkembangan internet, jejaknya bermula di negara paman sam Amerika Serikat pada tahun 1969, saat perkembangan komputer global telah mencapai tahap keempat.

Pada awalnya konsepnya cuma menghubungkan komputer yang saling berdekatan buat komunikasi serta mengakses data.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, komputer ini terhubung dengan departemen pertahanan AS melalui kode proyek arpanet sebuah jaringan lembaga penelitian maju.

Sangat jelas bahwa tujuannya hanya untuk keperluan militer, karena informasi didistribusikan dari satu komputer ke komputer lain.

Sejarah mencatat bahwa, beberapa universitas sangat menyukai proyek Arpanet sehingga mulai tertarik untuk menggunakannya.

Mula-mula, empat perguruan tinggi Stanford Research Institute, University of Santa Barbara, University of Utah, dan University of California menghubungkan komputer mereka. Kemudian universitas lain ikut juga mendaftar yang ingin menggunakan jaringan tersebut.

Arpanet terpilah menjadi dua, milnet atau Arpanet baru, sebabnya karena ada dua kepentingan berbenturan dalam satu jaringan yakni militer dan pendidikan.

Dalam sejarah perkembangan internet, gabungan kedua inilah disebut "darpa" dan kemudian disederhanakan menjadi "internet".

Dalam sejarah perkembangan internet, sistem komunikasi digital, yang dikenal sebagai telegraf, adalah yang pertama kali muncul. Ini adalah awal internet.

Mesin telegraf, yang sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19 dan dirancang untuk mengirim data secara elektromagnetik, ironisnya hanya menyambungkan dua perangkat melalui satu kabel.

Para ilmuwan mulai berpikir tentang cara mengirim data tanpa kabel di masa mendatang. Pemikiran ini muncul sebab mereka khawatir jika kabel putus maka data pasti tidak terkirim.

Dalam beberapa literatur sejarah, JC.R. Licklider membeberkan tentang ide Man Computer Symbiosis melalui karya ilmiahnya pada tahun 1960.

Ide ini menciptakan dasar yang kuat untuk jaringan komputer yang terhubung satu sama lain melalui pita komunikasi dan memiliki kemampuan pencarian dan penyimpanan otomatis.

Dua tahun kemudian, Lipplider menerima tawaran dari Jack Runia untuk menjabat sebagai direktur Kantor Teknik Pengolahan Informasi. Ini adalah bagian dari proyek Darpa, yang telah saya bahas sebelumnya.

Membangun sebuah jaringan komputer di antara tiga komputer utama departemen pertahanan AS yang terletak di atas pegunungan Cheyenne adalah tujuan utama proyek Darpa.

Akibat proyek Darpa belakangan, ide Arpanet tahun 1969 mencetuskan gagasan pengembangan lebih maju lagi. Setahun kemudian, pada tahun 1970, gagasan ini berhasil terwujud dengan terhubungnya kurang lebih 10 komputer di tempat yang berbeda.

Mengikuti perkembangan internet, Roy Tomlinson memperkenalkan program email pada tahun 1972 untuk berkomunikasi secara elektronik.

Tahun sesudahnya, sebuah universitas di Inggris mulai memperhatikan pola jaringan arpanet. Seakan-akan perkembangan internet benar-benar sudah cepat.

Sejarah merekam ada 100.000 komputer yang berhasil terhubung dari tahun 1973 hingga tahun 1988.

Menurut catatan sejarah, yang diungkapkan oleh sumber resmi w3c.org, tahun 1990 merupakan tahun tertinggi dalam sejarah perkembangan internet. Sir Tim Burners Lee mengajukan proposal manajemen informasi ke CERN pada saat itu.

Setelah saya membaca versi aslinya, proposal itu secara rinci membahas konsep pangkalan data dan piranti lunak pertanyaan berbasis hypertext, serta desain flowchart untuk cara data dapat dibagikan antar komputer.

Tawaran pangkalan data Burners Lee berarti hasil penelitian disimpan dalam bahasa hiperteks markup (html). Untuk menulisnya, dia menggunakan aplikasi yang dia buat, Enquire. Ini akan membuat pembagian data antara peneliti yang terhubung melalui komputer lebih mudah.

Selanjutnya, dokumen mereka kumpulkan dan gabungkan menjadi dokumen multimedia dengan label www. Dengan kata lain, www berfungsi sebagai sarana untuk menghubungkan dokumen yang tersimpan di setiap komputer dengan format html yang sama.