TANAMAN PANGAN ORGANIK: MANFAAT MENARIK YANG JARANG ORANG TAHU
Pangan yang berasal dari lahan pertanian organik dianggap aman dan ramah lingkungan.
Pangan yang berasal dari lahan pertanian organik dianggap aman dan ramah lingkungan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang tanaman pangan organik ini, penting bagi kita untuk memahami jenisnya, karena kita akan hanya membahas tanaman yang termasuk dalam kategori ini.
Pengertian
Menurut Peraturan Kepala BPOM Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengawasan Pangan Olahan Organik, pangan organik secara umum didefinisikan sebagai produk pangan yang berasal dari lahan pertanian organik yang menggunakan metode pengelolaan yang mempertahankan ekosistem untuk mencapai produktivitas yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan dari awal hingga akhir untuk memastikan pemeliharaan ekosistem yang mencakup organisme dan lingkungan alam. Oleh karena itu, berbagai bahan yang diperlukan pasti berasal dari alam, seperti limbah pertanian atau peternakan.
Pendapat Pakar Tentang Hortikultura
Sehubungan dengan penelitian lapangan atau hasil survei mereka tentang tanaman pangan ini, para pakar menyatakan beberapa pendapat berikut:
Anggia Dwi Akbari adalah peneliti di Departemen Gizi masyarakat IPB (Institut Pertanian Bogor).
Dari 120 orang yang disurvei pada tahun 2016, 56,57 persen mengatakan bahwa mereka memilih makanan organik karena dorongan gaya hidup sehat, yang berarti bahwa 95% dari mereka mendorong untuk membeli bahan makanan organik karena mereka berasumsi mereka bisa hidup lebih sehat.
Anggia Dwi Akbari adalah peneliti di Departemen Gizi masyarakat IPB (Institut Pertanian Bogor).
Dari 120 orang yang disurvei pada tahun 2016, 56,57 persen mengatakan bahwa mereka memilih makanan organik karena dorongan gaya hidup sehat, yang berarti bahwa 95% dari mereka mendorong untuk membeli bahan makanan organik karena mereka berasumsi mereka bisa hidup lebih sehat.
Baca juga ulasan lengkap teknik budidaya tanaman organik
Prof. Dr. Ali Khomsan, MS, seorang Guru besar Sumber Daya Keluarga dan Gizi Masyarakat di Institus Pertanian Bogor
Prof. Dr. Ali Khomsan, MS, seorang Guru besar Sumber Daya Keluarga dan Gizi Masyarakat di Institus Pertanian Bogor
Beliau menyatakan bahwa ada perbedaan besar antara makanan organik dan konvensional karena konsumen mendapatkan makanan organik yang lebih baik untuk lingkungan, dan makanan menjadi lebih aman karena tidak ada pestisida.
Department of Agriculture of the United States of America (USDA)
Menurut badan ini, makanan organik memiliki lebih banyak nutrisi daripada makanan konvensional, terutama dalam hal kandungan antioksidannya yang lebih tinggi, meskipun perbedaan ini tidak signifikan.
Dengan demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai pernyataan tersebut. Ini karena definisi bergizi mencakup bahan-bahan yang memiliki nilai gizi, bukan hanya antioksidan. Manusia membutuhkan semua vitamin dan mineral yang ada dalam makanan organik.
Dengan demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan mengenai pernyataan tersebut. Ini karena definisi bergizi mencakup bahan-bahan yang memiliki nilai gizi, bukan hanya antioksidan. Manusia membutuhkan semua vitamin dan mineral yang ada dalam makanan organik.
Mereka telah melakukan survei lapangan terhadap 1.480 orang dewasa yang tinggal di Amerika Serikat dan menemukan fakta bahwa lima puluh lima persen orang amerika beranggapan produk organik lebih sehat daripada yang produk konvensional, sedangkan empat puluh satu persen mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara makanan organik dan anorganik, dan sisanya tiga persen lagi mengatakan bahwa produk yang ditanam secara konvensional benar-benar lebih baik.
Dalam hal ini, pendapat tentang apakah produk organik atau produk konvensional atau anorganik lebih sehat sangat sedikit, dan pendapat ini juga harus ditinjau kembali karena tidak ada dampak kesehatan yang signifikan dari makanan organik.
Kita juga tahu bahwa makanan organik lebih baik untuk kesehatan lingkungan daripada makanan lain. Oleh karena itu, pertanian organik mendukung pertanian ramah lingkungan. Tak cuma itu, sertifikasi pada "produk organik" akan meningkatkan harga jualnya, terutama di Indonesia.
Karena tidak menggunakan benih atau pupuk khusus, tanaman pangan organik memiliki produktivitas yang rendah. Akibatnya, hanya mereka yang memiliki tingkat ekonomi tinggi atau yang cukup informasi dan dididik tentang tanaman pangan organik dapat membelinya.
Dalam hal ini, pendapat tentang apakah produk organik atau produk konvensional atau anorganik lebih sehat sangat sedikit, dan pendapat ini juga harus ditinjau kembali karena tidak ada dampak kesehatan yang signifikan dari makanan organik.
Kita juga tahu bahwa makanan organik lebih baik untuk kesehatan lingkungan daripada makanan lain. Oleh karena itu, pertanian organik mendukung pertanian ramah lingkungan. Tak cuma itu, sertifikasi pada "produk organik" akan meningkatkan harga jualnya, terutama di Indonesia.
Karena tidak menggunakan benih atau pupuk khusus, tanaman pangan organik memiliki produktivitas yang rendah. Akibatnya, hanya mereka yang memiliki tingkat ekonomi tinggi atau yang cukup informasi dan dididik tentang tanaman pangan organik dapat membelinya.
Tags:
PERTANIAN