8 METODE ALAMI UNTUK MENGENDALIKAN HAMA TANAMAN
Dalam bercocok tanam, pengendalian hama tanaman sangat penting. Karena menjadi biang kerok yang merusak hasil panen, hama tanaman itu sendiri
Dalam bercocok tanam, pengendalian hama tanaman sangat penting. Karena menjadi biang kerok yang merusak hasil panen, hama tanaman itu sendiri merupakan musuh para petani.
Karakteristik hama tanaman
Jenis hama yang menyerang tanaman sangat beragam, tergantung pada tanaman itu sendiri. Akan tetapi hama paling umum dan sering dijumpai oleh petani ada delapan jenis, yaitu
1. Tikus (Rattus argentiventer)
Hama tikus sudah lama dikenal menyerang tanaman padi, tetapi hama tikus juga sering menyerang jagung dengan menggigit batang padi atau memakan buah jagung.
2. Worms
Hama wereng menyerang tanaman dengan menghisap cairan tanaman sehingga laun tanaman loyo dan mengering.
3. Walang sangit Fabricius Leptocorisa oratorius
Hama jenis ketiga ini suka menyerang sebuah tanaman dengan cara menghisap cairan tanaman.
4. Ulat
Serangan hama ulat biasa menyerangnya di bagian daun tanaman dengan cara memakan daun itu.
5. Tungau
Merupakan jenis hama dengan ukuran tubuh yang kecil yang menyerupai laba-laba dan hidupnya di bagian bawah sebuah daun. Hama ini menyerang dengan cara menghisap cairan dari daun.
6: Lalat bibit (Atherigona exigua, A. Oryzae)
Hama ini menyerang pada hampir seluruh jenis benih kacang (misalnya kedelai, kacang hijau, kacang merah) saat baru mulai tumbuh. Jadi, saat benih itu hanya punya dua buah daun, mak fase itulah lalat bibit mulai menyerang. Mereka membuat tusukan di daun dan kemudian meletakkan telurnya di dalamnya.
7. Gryllotalpa hirsute, atau anjing tanah
Hama tanaman ketujuh ini menyerang tanaman di semua tahap pertumbuhannya.
8. Uret, atau Leucocholis rorida
Hama tanaman ini berukuran besar, gemuk, berwarna putih, badannya tembus cahaya, dan kepalanya berwarna coklat. Hama ini memakan akar tanaman muda.
Ada dua cara untuk mengendalikan hama tanaman: secara organik atau alami. Ini adalah apa yang bisa Anda lakukan untuk pengendalian organik atau alami.
Metode untuk Mengatasi Hama Tanaman
Untuk mengendalikan hama tanaman secara alami, para petani dapat mengurangi biaya perawatan tanaman mereka, seperti mencegahnya, membersihkan hama secara manual jika terlanjur menyerang, dan memasang jebakan hama.
Anda dapat memilih salah satu dari beberapa metode pengendalian hama tanaman secara alami ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
Siklus Penyemprotan Pestisida Alami
Saat tanaman dipindahkan, Anda dapat melindungi tanaman dari hama. Rendam kulit bawang dengan air, perbandingannya 1:10, untuk penyemprotan pestisida alami secara teratur.
Walaupun tidak langsung bisa dilihat hasil dari penyemprotan pestisida organik itu seperti pestisida kimia, namun pestisida alami sesungguhnya bisa diandalkan asal penyemprotannya rutin misalnya satu minggu sekali agar hama tidak hinggap.
Selain rendaman air bawang putih dan bawang merah, pestisida organik yang berasal dari daun mimba, daun dari pohon pepaya, campuran sabun cuci piring serta tembakau, dan daun sirsak juga sangat efektif.
Selain rendaman air bawang putih dan bawang merah, pestisida organik yang berasal dari daun mimba, daun dari pohon pepaya, campuran sabun cuci piring serta tembakau, dan daun sirsak juga sangat efektif.
Pastikan untuk melarutkan pestisida alami dengan air terlebih dahulu agar konsentrasinya tidak merusak tanaman. Saat yang paling cocok untuk penyemprotan pestisida alami adalah pada pukul 9:00 pagi, saat pori-pori daun mulai terbuka (baca respirasi atau pernapasaan).
Mengembangkan Refugia
Seyogyanya ketika memilih bertanam menggunakan cara alami kita harus menyelaraskan diri dengan alam. Salah satunya adalah mengenai hama pada tanaman karena sebenarnya hama juga makhluk tuhan. Karena itu, pilihannya jatuh pada mengendalikan hama lewat memanfaatkan tanaman refugia.
Tanaman refugia merupakan tanaman yang dapat mengganggu sensor pernapasan dan/atau penglihatan dari hama serta mengundang para predator alaminya. Anda bisa menanam tanaman refugia di sekitar tanaman utama sebagai langkah untuk mengalihkan perhatian hama tanaman.
Contoh tanaman refugia yang paling direkomendasikan ialah tanaman refugia berupa tanaman bunga serta tanaman herbal. Namun, secara umum biasa dipakai oleh petani ialah jenis dari tanaman kenikir, bunga kertas, bunga matahari.
Tentu saja setiap bunga refugia itu punya i warna berbeda, sehingga akan beda pula sasaran hama tanaman yang dibasmi.
Bunga warna merah biasanya paling disukai oleh hama seperti ladybugs (kumbang koksi), warna ungu atau biru untuk lebah dan capung, dan warna kuning dipakai untuk mengecoh hama.
Anda juga bisa memanfaatkan tanaman herbal untuk menghalau hama seperti tanaman mint, tanaman rosemary, sage, oregano, daun bawang, basil/kemangi, kucai dan lain sebagainya. Selain dapat dimanfaatkan sebagai tanaman refugia, tanaman herbal dan tanaman bunga dapat dipergunakan sebagai bumbu masakan dan dekorasi rumah.
Tata letak tanaman refugia paling efektif bila ditempatkan di bagian luar tanaman utama. Penempatan ini untuk melindungi tanaman tersebut dari hama yang hendak merusak dan menginfeksi tanaman utama tersebut.
Memanfaatkan Musuh Alami Hama
Pemanfaatan musuh alami dari hama sangat dianjurkan karena Anda tidak perlu mencari hama satu persatu. Cukup lepaskan predator di sekitar tanaman dan mereka akan mencari hama tersebut untuk disantap. Untuk predator yang direkomendasikan tergantung hama yang sedang Anda hadapi.
Untuk tikus,Anda bisa memanfaatkan ular atau burung hantu. Bahkan menurut keterangan dari pihak Kementerian Pertanian Indonesia, Burung Hantu dapat menurunkan populasi tikus hingga 5%.
Hama lainnya seperti kutu putih bisa memanfaatkan keberadaan ladybug. Kini seiring banyak orang yang sadar manfaat dari pertanian organik, mulai ada toko yang menjual ladybug untuk dilepaskan pada kebun. Ladybug sendiri akan memakan hama yang ada dan membuat hasil panen bisa diselamatkan.
Pengendalian Hama Secara Manual
Selain memanfaatkan pestisida alami, tanaman refugia hingga musuh alami hama, pengendalian hama juga dilakukan secara manual. Kegiatan pengendalian hama tanaman secara manual, bisa dilakukan kalau serangan hama itu masih berupa tanda awal, belum parah. Caranya bisa menyemprotkan air pada tekanan tertentu agar hama terlepas dari tanaman.
Pembersihan menggunakan tangan juga direkomendasikan untuk tanaman yang memiliki karakteristik cukup rapuh. Hal ini untuk menghindari tanaman patah dan terluka. Jika tanaman sudah terlalu parah, Anda dianjurkan untuk menyingkirkan tanaman tersebut agar tidak menyebar ke tanaman lainnya.
Usahakan juga untuk membuang tanaman yang terserang hama pada tempat khusus. Jangan campurkan tanaman tersebut pada kompos yang sehat untuk menghindari terjadinya penularan kembali pada tanaman selanjutnya
Membuat Yellow Trap
Musuh pertanian organik pada sektor buah dan sayur adalah hama lalat buah. Hama ini cukup merepotkan para petani karena merusak hasil panen. Hampir keseluruhan dari buah yang terinfeksi lalat buah tidak akan bertahan sampai panen dan cenderung membusuk dari dalam.
Untuk pengendalian hal tersebut caranya adalah mengalihkan hama dan serangga dari buah dengan cara membuat jebakan. Jebakan yang umum adalah dengan membuat yellow trap. Warna kuning digunakan pada perangkap ini disebabkan serangga selalu tertarik pada warna tersebut.
Membuat Yellow Trap
Musuh pertanian organik pada sektor buah dan sayur adalah hama lalat buah. Hama ini cukup merepotkan para petani karena merusak hasil panen. Hampir keseluruhan dari buah yang terinfeksi lalat buah tidak akan bertahan sampai panen dan cenderung membusuk dari dalam.
Untuk pengendalian hal tersebut caranya adalah mengalihkan hama dan serangga dari buah dengan cara membuat jebakan. Jebakan yang umum adalah dengan membuat yellow trap. Warna kuning digunakan pada perangkap ini disebabkan serangga selalu tertarik pada warna tersebut.
Yellow trap sendiri bisa dibeli pada toko pertanian. Tetapi kita juga bisa membuatnya sendiri dengan memakai botol bekas yang diberi cat kuning dan kemudian dioles lem tikus. Pemasangan bisa dilakukan pada pojok kebun atau sawah.
Pemberian Bubuk Kopi di Sekitar Tanaman
Semut seperti halnya jenis semut rangrang atau semut api merupakan musuh alami dari kutu putih. Sayangnya beberapa jenis semut malah menjadi hama seperti semut hitam yang suka bertelur di bawah tanah dan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Bubuk kopi sisa seduhan bisa dimanfaatkan juga untuk mengusir semut pada tanaman. Caranya juga cukup mudah hanya dengan menebarkannya di seputar tanaman. Penggunaan bubuk kopi juga sama efektifnya dengan tanaman refugia.
Sayangnya bubuk kopi mempunyai daya efektivitas terbatas jadi Anda bisa menambahkan lagi secara berkala untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Bubuk kopi bisa menghalau semut yang hendak merambat pada tanaman Anda.
Melakukan Rotasi Tanaman secara Berkala
Rotasi tanaman adalah sebuah aktivitas buat mengganti tanaman secara berkala. Penggantian ini bisa dilakukan tiga hingga empat kali dalam setahun dan sudah dikenal sejak jaman dahulu. Disarankan untuk rotasi tanaman memilih tanaman dari famili yang berbeda.
Penggantian dari satu famili tanaman satu dengan lainnya akan secara efektif memutus penyebaran hama dan penyakit yang menyerang. Misalnya Anda bisa memutus penyakit dan hama antraknosa pada tanaman cabai dengan menggantinya dengan tanaman jagung.
Apabila rotasi tanaman tetap pada keluarga yang sama seperti terong dan tomat, maka kemungkinan besar penyakit dan hama masih menyerang.
Menanam Varietas Unggul
Sebenarnya langkah awal dari pengendalian hama tanaman adalah menanam varietas tanaman unggul yang telah teruji. Kini sudah banyak penelitian untuk menghasilkan benih yang unggul dan tahan terhadap hama.
Peneliti umumnya melakukan perkawinan silang terhadap jenis tanaman yang dianggap mempunyai keunggulan yang kemudian hasilnya dijual dipasaran.
Namun Anda harus berhati-hati agar tidak mendapatkan benih unggul yang sudah dimodifikasi gennya/GMO (Genetically Modified Organism). Benih GMO ditakutkan mempengaruhi kesehatan mereka yang mengonsumsinya. Untungnya pemerintah Indonesia belum resmi mengijinkan masuknya benih GMO ke dalam negeri.Itulah 8 cara pengendalian hama tanaman secara alami, silahkan dipilih metode pengendalian hama hama tanaman seperti apa mau digunakan.
Tags:
PERTANIAN