3 JENIS HORTIKULTURA ORGANIK YANG PALING DICARI PELANGGAN
Untuk penuhi adanya permintaan dari pasar, tanaman hortikultura organik biasanya suka ditanam dalam jumlah banyak.
Untuk penuhi adanya permintaan dari pasar, tanaman hortikultura organik biasanya suka ditanam dalam jumlah banyak. Akibatnya, jenisnya menjadi terbatas.
Banyak petani saat ini memilih untuk menanam tanaman hortikultura organik untuk mengikuti trend permintaan pasar karena tanaman hortikultura organik telah menjadi sangat populer di kalangan penggila produk pangan organik.
Petani hanya memilih beberapa komoditas untuk menanam tanaman hortikultura organik ini jika mereka memperhatikan dengan cermat, karena pada akhirnya hanya tanaman yang memiliki banyak peminat dan harganya mahal yang dipilih untuk dibudidayakan.
Apa jenis tanaman hortikultura organik yang paling disukai untuk dibudidayakan? Ini adalah ulasannya.
1. Tanaman Sayur-Sayuran
Permintaan sayuran selalu ada setiap hari karena rata-rata masyarakat selalu membeli sayuran untuk dikonsumsi saat berbelanja kebutuhan dapur setiap hari.
Dalam penelitian tahun 2023 oleh Siti Nuriyah Hasanah dkk. (Staf Pengajar Departemen Agribisnis FEM IPB), seberapa besar minat generasi muda untuk membeli sayuran organik? Terbukti bahwa terdapat empat alasan dari responden buat memilih membeli sayuran organik, yaitu
- pandangannya terhadap sayuran organik,
- kepedulian terhadap alam,
- tingkat kredibilitas, dan
- kepedulian kesehatan
86% dari 200 orang yang disurvei di kota Bogor dan Tasikmalaya menyatakan bersedia membayar lebih banyak untuk sayuran organik daripada sayuran non-organik.
Ini menunjukkan bahwa mungkin ada permintaan pasar untuk sayuran organik yang dapat diambil.
Sebuah penelitian di pasar modern Semarang menemukan bahwa setidaknya ada 13 jenis sayuran organik yang dibeli oleh lebih dari 20 orang setiap bulan, yaitu
Menurut penelitian dari Catherine Greene et al., yang bisa dilihat pada laman https://www-ers-usda.gov, bahwa 45 persen orang Amerika itu konsumsi makanan organik setiap hari. Buah-buahan serta sayuran organik menjadi produk paling laris di Amerika Serikat.
- Bromeli
- Tumit
- Paket
- Caffeine
- Bayam.
- Gajung yang manis
- Kangkung Salad
- Bawang putih
- Selai
- Selada berwarna hijau
- Bungkus
- Kebun kol
- Sapi putih
Menurut penelitian dari Catherine Greene et al., yang bisa dilihat pada laman https://www-ers-usda.gov, bahwa 45 persen orang Amerika itu konsumsi makanan organik setiap hari. Buah-buahan serta sayuran organik menjadi produk paling laris di Amerika Serikat.
Dalam artikel yang sama, ditemukan bahwa anggur dan apel adalah jenis buah organik yang paling banyak diimport ke Amerika Serikat.
Konsumen Indonesia paling suka buah organik, terutama pisang, jeruk, dan semangka. Dalam jurnal penelitian nomor 10 nomor 2 tahun 2017, hal ini dibahas di halaman 157–168.
Ini menunjukkan bahwa ada peluang untuk menghasilkan cuan dari tanaman hortikulturan organik. Akibatnya, kita harus lebih serius melakukan pertanian organik, tentunya mengikuti tren permintaan pasar.
3. Tanaman Berkhasiat
Biofarmaka, yang banyak orang menyebutnya tanaman herbal, adalah jenis terakhir. Ini adalah jenis tanaman obat keluarga (Toga) atau apotek hidup.
Tidak hanya digunakan untuk obat-obatan, tetapi juga digunakan sebagai rempah untuk masakan dan kosmetik dan kecantikan.
Dalam jurnal penelitian balai penelitian tanaman obat dan aromatik (peneliti ekwasita rini pribadi tahun 2009) disodorkan sejumlah fakta ada jenis 31 tanaman obat yang volume penggunaannya cukup besar di Indonesia yaitu di atas 1.000 ton terna basah/tahunnya buat kebutuhan industri obat tradisional, bumbu dapur, industri non jamu serta buat di ekspor.
8 jenis tanaman tersebut sudah dibudidayakan petani namun 13 jenis tanaman obat lainnya diperoleh dihutan, pekarangan rumah ataupun kebun.
ebutuhan ketiga jenis tanaman hortikultura organik seperti sudah diulas terbukti punya pangsa pasar cukup bagus, pasalnya trend kesadaran masyarakat akan kesehatan tubuh ternyata cukup tinggi. Mereka siap sedia membayar lebih banyak buat sebuah produk tanaman hortikultura organik.
Makanya bagi petani, tidak ada salahnya budidaya tanaman hortikultura organik di ambil, mulai dulu dari skala kecil hingga secara perlahan beranjak ke besar. Alasannya tentu karena bisnis ini hasilnya terbukti mencetak cuan.
Tags:
PERTANIAN