YESUS MENIKAH, TELAAH KRITIS BERDASAR DOKUMEN SEJARAH
Yesus telah menikah? Seorang warganet menanyakan pertanyaan sederhana dan sedikit konyol tentang bagaimana yesus dianggap sebagai tuhan
Yesus telah menikah? Seorang warganet menanyakan pertanyaan sederhana dan sedikit konyol tentang bagaimana yesus dianggap sebagai tuhan hingga hari ini ternyata pernah menikah.
Seandainya pernikahan Yesus benar-benar terjadi, itu akan sangat aneh karena Tuhan kok menikah dengan mahluk ciptaannya sendiri.
Namun, untuk menghindari interpretasi yang tidak masuk akal, kita harus memeriksa benar tidaknya peristiwa di mana Yesus pernah menikah dengan menggunakan beberapa sumber referensi yang dapat dipercaya.
Dokumentasi fragmen dari papirus antik
Karen King, seorang sejarawan dari Sekolah Tuhan Harvard, dihubungi melalui telepon tahun 2010 oleh orang yang tidak dikenal. Diminta bantuan untuk menerjemahkan dokumen kuno yang dia miliki.
Awalnya, Karen King tidak tertarik dengan permintaan penelepon tak dikenal itu. Namun, penelepon itu tetap bersemangat dan terus menghubunginya, bahkan menulis surat kepadanya dengan tanda tahun 1980 untuk memperkuat permintaannya.
Profesor Gerhard Fecht dari fakultas egiptologi Universitas Berlin, yang berpendapat bahwa fragmen kuno yang dia miliki adalah bukti kemungkinan besar bahwa Yesus menikah, dibahas dalam surat itu.
Pemilik fragmen mengatakan kepada Karen King bahwa ia membeli lima buah papirus dari seorang kolektor di tahun 1999. Menurut sang kolektor, dokumen itu didapat sekitar tahun 1960 di wilayah Jerman Timur.
Pada bulan Desember 2011, King mengundangnya secara resmi untuk membawa dokumen antiknya ke universitas Harvard. Di tahun 2012, dia dan temannya Anne Marie Luijendijk, seorang profesor agama di Princeton University, membawa dokumen tersebut ke ahli dunia kuno Roger Shaler Bagnall di Universitas Columbia untuk diperiksa.
Hasil penelitian yang dilakukan Roger Shaler Bagnall tentang bagaimana tulisan tangan dan tinta dapat menembus dokumen papirus kuno itu menunjukkan bahwa dokumen itu adalah asli. Setelah itu, penelitian mendalam tentang penanggalan radiokarbon dan penelitian tinta baru dilakukan oleh para ahli dari tiga universitas—Harvard, Massachusetts, dan Columbia.
Hasilnya, fragmen papirus, yang berukuran 1.5 kali 3 inci pada telapak tangan orang dewasa, diduga ditulis pada abad kedua masehi. Dipercaya bahwa itu dibuat di Mesir karena mereka berbicara bahasa koptik, yang merupakan bahasa yang digunakan orang Kristen selama masa kekaisaran Romawi.
Seorang ahli koptik dari Universitas Ibrani Yerusalem, Ariel Shisha-Halevy, mengatakan bahwa fragmen kuno itu sah karena bahasa dan tata bahasanya. Yesus pernah memiliki pasangan.
Salah satu temuan yang menarik dari papirus kuno yang telah diteliti oleh para sejarawan tersebut adalah empat kata yang terdapat dalam fragmen tersebut. Terjemahannya adalah, "Yesus berkata kepada mereka, istriku."
Walau mungkin ada beberapa orang yang tidak setuju dengan pernyataan ini, kalimat ini menunjukkan bahwa Yesus menikah. Namun, itu adalah kenyataan sejarah yang tidak dapat disangkal.
Isinya hanya terdiri dari delapan baris parsial tulisan tangan, dan tampilannya sudah memudar, tetapi ada tiga kata dan sejumlah huruf yang masih dapat dilihat dengan cukup baik. Meskipun situasinya sangat mengerikan, empat kata yang menunjukkan bahwa yesus menikah cukup menjadi bukti teologi bagi para ahli sejarah modern.
Versi bible tentang pernikahan Yesus
Dalam isi Kitab Wahyu 19:7, dikatakan "Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia," ini memberikan signal kuat bahwa yesus itu pernah menikah.
Versi bible tentang pernikahan Yesus
Dalam isi Kitab Wahyu 19:7, dikatakan "Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia," ini memberikan signal kuat bahwa yesus itu pernah menikah.
Dalam kitab wahyu ini, siapa yang dimaksud dengan "anak domba"?
Ternyata, dalam beberapa kitab bible sendiri, disebutkan bahwa anak domba dimaksudkan untuk Yesus Kristus. Anda dapat melihatnya di bawah ini.
Dalam Injil Yohanes 1: 29 diceritakan bahwa saat Yohanes melihat Yesus datang padanya di hari berikutnya dan berkata, "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Yesaya 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia tidak membuka mulutnya, seperti induk domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya; dia membiarkan diri ditindas.
Dalam Lukas 7:37-38, Maria Magdalene berdiri di belakang Yesus di dekat kakinya, menangis, membasahi kakinya dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian menciumnya dan meminyakinya dengan minyak wangi.
Dalam Injil Filipus 49, yang digolongkan sebagai injil apokrif, diceritakan soal yesus selalu mencium mulutnya Maria Magdalena. Para petinggi Kristen menolak injil ini karena dianggap apokrif. Namun, perlu diingat bahwa rasul Filipus adalah salah satu dari 12 murid yesus.
Ini berarti bahwa apa yang ia katakan didasarkan pada apa yang ia lihat dan dengar saat berada di dekat Yesus. Ada hal yang janggal dan lucu di sini: tulisan Matius, Markus, dan Yohanes, yang bukan merupakan murid langsung Yesus, malah dianggap sebagai injil kanon, sementara tulisan Filipus dianggap tidak masuk dalam injil kanon.
Jadi, sangat menyedihkan bahwa ada upaya untuk menghilangkan beberapa detail tentang kehidupan Yesus agar sesuai dengan doktrin bahwa dia adalah tuhan.
Seorang sejarawan, pakar teologi dan alkitab, dan peneliti dari dokumen naskah laut mati Prof. Dr. Barbara, sesudah memeriksa dokumen laut mati itu, ia menulis buku berjudul Jesus the Man (Yesus manusia).
Bagi umat muslim, temuan ini tidak begitu mengejutkan. Namun, bagi orang-orang Kristen, temuan ini sangat mengejutkan karena bertentangan dengan iman mereka selama ini.
Dalam buku tersebut, sang profesor menjelaskan bahwa otoritas gereja menyamar dan bahkan menghilangkan bukti upacara yesus menikah. Injil Markus 14:3 serta Injil Lukas 7:37-38 telah membuktikan dalil itu. Beliau menyatakan bahwa isi kedua injil itu menjelaskan ritual pernikahan bangsawan yahudi kuno.
Satu hal yang pasti, yesus adalah manusia biasa yang punya hasrat, nafsu selayaknya manusia normal lainnya. Mari berpikir..
Tags:
AGAMA