PRINSIP-PRINSIP DALAM METODE PERTANIAN ORGANIK

Pertanian organik yang ramah lingkungan budidaya. Lalu apa sajakah prinsip-prinsip pertanian organik?

Bentuk modernisasi dari pertanian konvensional  ialah Budidaya secara organik sudah banyak di Indonesia. 
 
Dalam pertanian organik, para pelaku harus menerapkan prinsip-prinsip tertentu sehingga pertanian yang dikembangkan layak untuk mendapat sebutan organik. 
 
Simak ulasan prinsip-prinsip pertanian organik berikut  ini!

Pengertian Pertanian Organik  

Pertanian organik merupakan sebuah metode budidaya yang didasarkan pada upaya yang merekonstruksi lingkungan. Hal ini berarti, segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pertanian harus jauh dari penggunaan senyawa-senyawa yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.  
 
 
Dengan demikian, hasil dari budidaya ini dapat dinikmati oleh masyarakat tanpa menimbulkan efek kesehatan yang serius akibat masuknya residu pestisida, logam berat, dan senyawa berbahaya lainnya dalam jangka panjang.

Pertanian Organik Apa Saja Prinsip-prinsip?

Pengelolaan pertanian melalui metode organik mewajibkan  petani dan pihak-pihak yang ikut terlibat di dalamnya harus teguhmemegang prinsip-prinsip berikut ini: 

1. Prinsip Ekologi 

Prinsip pertanian organik yang pertama yakni prinsip ekologi. Prinsip ini memiliki maksud agar pertanian organik selalu menjadikan lingkungan sebagai dasar pengembangan budidaya. 
 
Dalam pertanian organik, prinsip ekologi diterapkan dengan perawatan tanah dan kondisi lingkungan sekitar termasuk air serta sumber daya lainnya.  
 
Prinsip ekologi juga menekankan agar para petani, produsen produk pertanian, serta pembeli dapat tetap menjaga kelestarian lingkungan di tengah penerapan sistem pertanian berteknologi tinggi. 

2. Prinsip Perawatan 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, metode pertanian organik merupakan sebuah metode yang berorientasi pada  ramah lingkungan. 
 
Tak hanya lingkungan, pertanian organik juga ingin memberikan dampak positif bagi kesehatan para konsumen produk-produk pertanian. Hal inilah yang menjadi fokus dari prinsip perawatan. 
 
Para petani dapat menggunakan teknologi dan cara-cara yang lebih modern untuk mengembangkan pertanian. Namun demikian, mereka juga harus memerhatikan setiap langkah yang digunakan untuk pertanian dan memastikan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan manusia. 

3. Prinsip Kesehatan 

Pertanian organik juga memegang prinsip kesehatan. Para petani diharapkan mengambangkan budidaya yang mementingkan kesehatan dari berbagai aspek mulai dari lahan pertanian, ternak, serta manusia sebagai konsumen produk budidaya. 
 
Tanah yang sehat akan mendukung pertumbuhan serta perkembangan tanaman yang menyehatkan. Menyehatkan dalam konteks ini adalah bebas dari cemaran berbagai senyawa yang berbahaya bagi tubuh. 
 
Tanaman yang menyehatkan ini nantinya akan menghasilkan produk-produk budidaya yang lebih aman dikonsumsi dibanding produk pertanian konvensional. 

4. Prinsip Keadilan 

Pertanian organik juga menggunakan prinsip keadilan yang mengacu pada hubungan antarmanusia serta kualitas hidup. Pertanian organik memastikan hasil akhir budidaya yang baik untuk petani dan tengkulak, serta untuk distributor dan konsumen. 
 
Selain itu, prinsip keadilan juga diterapkan pada lingkungan. Pertanian organik menargetkan hasil yang unggul dan berkualitas untuk jangka panjang. Namun di sisi lain, proses pengembangan budidaya harus tetap memerhatikan kesehatan lingkungan. 
 
Itulah penjelasan terkait prinsip-prinsip pertanian organik. Terapkan prinsip-prinsip di atas bila Anda ingin memulai budidaya modern ini.
 
Link copied to clipboard.