PENYAKIT ORGANIK TANAMAN DAN CARA MENGHILANGKANNYA
Penyakit tanaman dapat menyerang semua tanaman, termasuk tanaman organik, karena faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan penyakit.
Penyakit tanaman dapat menyerang semua tanaman, termasuk tanaman organik, karena faktor lingkungan yang mendukung pertumbuhan penyakit.
Penyakit tanaman yang suka menyerang pada setiap jenis tanaman umumnya berbeda jenisnya. Akan tetapi ada juga buat tanaman tertentu penyakitnya sama dengan tanaman lain. Kalau penyakit ini dibiarkan, maka tentu akan berpengaruh di hasil panennya menjadi tidak maksimal.
Karena itu, perlu kita tahu apa saja jenis penyakit tanaman itu dan bagaimana cara mengatasinya, simak ulasanya berikut
Penyakit tanaman yang suka menyerang pada setiap jenis tanaman umumnya berbeda jenisnya. Akan tetapi ada juga buat tanaman tertentu penyakitnya sama dengan tanaman lain. Kalau penyakit ini dibiarkan, maka tentu akan berpengaruh di hasil panennya menjadi tidak maksimal.
Karena itu, perlu kita tahu apa saja jenis penyakit tanaman itu dan bagaimana cara mengatasinya, simak ulasanya berikut
Penyebab penyakit tanaman
Terdapat beberapa penyakit tanaman selalu rutin menyerang tanaman dan ini tidak mengherankan. Sebuah usaha budidaya tentu tak akan terlepas dari serangan penyakit, termasuk dalam budidaya tanaman organik.Umumnya, penyakit yang menyerang tanaman organik hampir sama dengan penyakit pada tanaman pertanian.
Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri
Tanaman pertanian paling sering mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri menginfeksi jaringan tumbuhan dan lubang di saluran.
Umumnya, kontaminasi bakteri terjadi karena ada bagian tanaman yang terluka saat menyiangi gulma, bisa juga akibat serangga seperti wereng, atau faktor cuaca seperti hujan deras atau panas berlebihan yang memungkinkan tumbuhnya bakteri.
Jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri meliputi:
Hawar daun atau daun bergaris
Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri
Tanaman pertanian paling sering mengalami penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri menginfeksi jaringan tumbuhan dan lubang di saluran.
Umumnya, kontaminasi bakteri terjadi karena ada bagian tanaman yang terluka saat menyiangi gulma, bisa juga akibat serangga seperti wereng, atau faktor cuaca seperti hujan deras atau panas berlebihan yang memungkinkan tumbuhnya bakteri.
Jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri meliputi:
Hawar daun atau daun bergaris
Penyakit ini timbul oleh karena adanya infeksi bakteri Xanthomonas oryzae, ciri-ciri utamanya daun tanaman itu menjadi kering serta warnanya cokelat. Penyakit ini biasa dijumpai pada tanaman padi dan jagung.
Aster kuning
Penyakit ini muncul akibat hasil persilangan dari virus dan bakteri yang biasa dibilang Phytoplasma asteris. Penyakit tanaman ini menyebar lewat serangga wereng saat makan getah suatu tanaman.
Ciri akibat serangan penyakit tanaman aster, daun yang baru bertumbuh berwarna kuning. Penyakit aster kuning, banyak menyerang tanaman sayuran dan bunga pada situasi cuaca panas.
Penyakit Karena Jamur
Penyakit tanaman akibat infeksi jamur umumnya ditandai dengan nekrosis atau bagian tertentu tanaman yang menghitam akibat kematian jaringan. Selain itu, tumbuhan terinfeksi jamur akan memiliki daun yang terlihat kisut serta terdapat bercak seperti kutil di permukaannya
Contoh penyakit karena infeksi jamur yaitu:
Layu Fusarium
Penyakit ini sering ditemukan pada tanaman tomat, cabe dan disebabkan oleh infeksi jamur Fusarium oxysporum. Gejalanya, tiba-tiba saja tanaman itu menjadi layu dan di bagian perakaran banyak bercak berwarna putih. Serangan penyakit tanaman ini, biasanya terjadi musim penghujan.
Embun tepung
Penyakit ini disebabkan oleh jamur dari golongan ascomycota dan sering ditemukan pada timun-timunan, anggur, serta bawang-bawangan. Embun tepung ditandai dengan adanya bercak-bercak putih yang bertekstur seperti tepung dan berdampak negatif pada produktivitas tanaman.
Akar gada tanaman
Dilansir dari hasil penelitian teguh pratama dkk dalam jurnal penelitian fitopatologi IPB bogor volume 12 nomor 6 (2016) bahwa penyakit agar gada sering menyerang tanaman kubis, pakcoy, brokoli dan sawi. Ciri utamanya, tanaman tersebut layu layaknya seperti kekurangan air dan saat tanaman itu di cabut, di bagian akarnya bengkak seperti bentuk gada.
Penyakit Karena Virus
Penyakit akibat virus jarang terjadi pada tanaman organik. Namun, tanaman yang terlanjur terinfeksi oleh virus biasanya akan sulit untuk diselamatkan. Beberapa contoh penyakit akibat virus antara lain :
Mosaic virus
Penyakit tanaman ini sering dialami oleh tanaman mentimun. Virus mosaic dapat menyebabkan tanaman kerdil dan buah yang tidak berkembang dengan baik. Pun tanaman cabe, jagung juga sering dijumpai mengalami ciri sama, pertumbuhannya kerdil.
Penyakit umbi kentang (spindle tuber)
Penyakit tanaman ini selalu terjadi pada tanaman kentang, utama daun tanaman itu tergulung sehingga ini berdampak pada bentuk umbi kentang menjadi kecil dan abnormal.
Cara penanggulangan penyakit tanaman
Untuk menanggulangi penyakit tanaman, tidak akan sama tergantung sumber penyakit itu sendiri apakah di sebabkan jamur, bakteri atau virus.
Untuk sebab penyakit karena bakteri penanggulangannya dengan sterilisasi benih biji menggunakan air panas (60 derajat celcius), solarisasi tanah, serta menggunakan bantuan bakteri Bacillus subtilis.
Adapun penanggulangan penyakit tanaman akibat jamur antara lain yaitu fungisida biologis atau Biological Control Agent (BCA), rotasi tanaman, serta melakukan seleksi dan memilih biji yang sehat.
Khusus penanggulangan penyakit tanaman akibat virus bisa dikatakan sulit. Hal yang bisa dilakukan adalah memberantas tanaman yang terlanjur terinfeksi, atau mengarantina tanaman yang masih bisa diselamatkan bila infeksi telah merebak.
Setelah membaca penjelasan tentang penyakit tanaman organik dan penanggulangannya, Anda diharapkan dapat mengantisipasi bila penyakit-penyakit tersebut menyerang tanaman yang dibudidayakan. Gunakan pestisida nabati, seperti sudah dijelaskan dalam artikel saya sebelumnya
Tags:
PERTANIAN