MENGUJI SEJARAH YESUS LAHIRNYA 25 DESEMBER

Para umat kristiani memperingati kelahiran yesus setiap tahunnya pada tanggal 25 Desember. Namun, beberapa ahli sejarah percaya bahwa tanggal 25

yesus lahir Para umat kristiani memperingati kelahiran yesus setiap tahunnya pada tanggal 25 Desember. Namun, beberapa ahli sejarah percaya bahwa tanggal 25 Desember sebenarnya bukan tanggal kelahiran yesus kristus. 
 
Tanggal berapa sebenarnya Yesus dilahirkan? 
 
Sampai saat ini, tanggal kelahiran yesus masih menjadi misteri, bahkan diperdebatkan di diskusi agama lintas agama. Beberapa ahli percaya bahwa dia dilahirkan antara tahun 4 dan 6 sebelum masehi, berdasarkan kisah pembantaian bayi raja Herodes yang agung.
 
Hari kelahiran Yesus menurut pendapat para ahli
 
Dua orang ahli sejarah Peter Richardson dan Amy Marie Fisher lewat bukunya "Herod: King of the Jews and Friend of the Romans", mengungkap fakta raja Herodes meninggal di tahun 4 sebelum masehi.
 
Namun, sejarawan lain berpendapat bahwa tahun 4 sebelum masehi bukan tahun kematian raja Herodes. 
 
Pakar alkitab Reza Aslan lewat bukunya yang berjudul "Zealot: The Life and Times of Jesus of Nazareth" menyatakan bahwa adanya sejarah pembantaian bayi berumur di bawah dua tahun saat raja Herodes memimpin hanyalah sebuah hipotesis yang tidak ada  bukti kuat sama sekali .  
 
Disamping itu, seorang ahli lain   mengaitkan kelahiran yesus dengan bintang Betlehem. Seorang astronom Colin Humphreys menyatakan dalam sebuah artikel Quarterly Journal of the Royal Astronomical Society tahun 1991 bahwa para pengamat astronomi Tiongkok menganggap bintang betlehem adalah komet yang terjadi di tahun 5 sebelum masehi. 
 
Pertanyaan auto kritiknya,  dasar apa tanggal 25 Desember bisa  dianggap merupakan  hari lahirnya Yesus Kristus? 
 
Menurut beberapa peneliti sejarah, tanggal 25 Desember dipilih sebagai hari kelahiran yesus kristus oleh gereja Katolik Roma. Ini karena pada hari itu adalah titik balik musim dingin dan Saturnalia, dewa Saturnus, yang dirayakan sebagai festival rakyat. 
 
Melalui karyanya yang disebut Solstice Determination at Moon, seorang astronom Australia David Allen mengakui bahwa pada 25 desember, setelah titik balik matahari pada pertengahan musim dingin, para pengamat di bumi sebelah utara akan dapat melihat pergerakan matahari ke arah utara. 
 
Dalam artikel yang sama, David juga mengatakan bahwa raja romawi Konstantin pada abad ke-4 Masehi menetapkan 25 Desember sebagai hari kelahiran yesus dalam kalender kristiani. Raja Romawi ini berusaha menggabungkan agama mithraisme dan tradisi festival pemujaan Sol Invictus, yang sudah memiliki banyak penganut. 
 
Dalam tulisan Ignacio Gotz "Jesus the Jew: Reality, Politics, and Myth-A Personal Encouter" yang diterbitkan pada tahun 2019 mengatakan bahwa Gereja berusaha untuk menggabungkan festival pagan, yang merupakan adat kebiasaan masyarakat romawi masa itu, dengan festival musim dingin pagan lainnya. Oleh karena itu, tanggal 25 Desember dianggap sebagai hari kelahiran Yesus. 
 
Apapun pendapat para ahli, saya berpendapat bahwa tanggal 25 Desember tidak pernah muncul dalam ayat bible. Ini menunjukkan bahwa ini tidak berasal dari firman Tuhan, tetapi dari orang-orang di masa itu, karena pentingnya menjaga keamanan kerajaan Romawi selama pemerintahan raja Konstantin.

Hari kelahiran yesus menurut kitab suci

Ayat-ayat dalam kitab suci bible yang menunjukkan kelahiran yesus kristus banyak disebutkan dalam berbagai versi dalam injil Matius dan Lukas.

Injil Matius 2:1–5 menceritakan tentang orang majus yang datang. Mereka ingin mencari dan menyembah raja yang baru lahir, dan mereka ingin memberikan banyak hadiah mahal.

Tidak sama dengan injil Lukas 1:1–37, yang menceritakan tentang tahap awal kehamilan Maria dan bagaimana kelahiran yesus berakhir.  
 
Namun, satu-satunya petunjuk dalam bible yang dapat memperkirakan kapan yesus dilahirkan adalah injil Lukas 1:39–56. Injil lain tidak memberi tahu kita kapan dan bulan berapa dia dilahirkan.  
 
Di sini diceritakan bahwa Maria, yang sedang hamil, datang ke rumah saudaranya Elisabeth, tidak lama setelah malaikat Jibril mengunjunginya. Elisabeth kala itu kehamilannya memasuki usia enam bulansaat mengandung  Yohanes pembaptis.  
 
Pada peristiwa ini, dapat disimpulkan bahwa Yohanes pembaptis lahir lebih dulu dari yesus enam bulan setelah kelahiran yesus. Tidak diketahui juga berapa usia kandungan Maria saat berkunjung, tetapi yang pasti Yohanes pembaptis lahir lebih dulu dari yesus.  
 
Yohanes pembaptis itu dilahirkan kapan? 
 
Petunjuk tentang kelahiran ini berasal dari informasi yang ada pada 1 Tawarikh 24:7-18. Pada ayat 9 dari kitab itu, diceritakan secara singkat tentang zakaria ayahnya Yohanes, yang diberi pekerjaan di bait allah selama pemerintahan raja Herodes.  
 
Ahli berpendapat bahwa tugas zakaria dilakukan pada bulan siwan, atau tepatnya antara bulan mei dan juni dalam kalender masehi. Jika benar bahwa Elisabet hamil 6 bulan pada bulan Juni, maka Yohanes pembaptis akan lahir pada bulan maret atau april tahun berikutnya. 
 
Di awal, disebutkan bahwa usia yesus dan Yohanes berselisih enam bulan (Luka 1:39-56). Jadi, jika Yohanes lahir di bulan maret, maka kelahiran yesus akan terjadi enam bulan kemudian, yaitu pada bulan September atau oktober.  
 
Jika demikian, alasan mengapa tanggal 25 desember dipilih sebagai hari kelahiran Yesus? Namun, tidak ada bukti dalam sejarah bible yang menunjukkan tanggal dan bulan tersebut. 
 
Ini adalah kejanggalan yang perlu dipertimbangkan kembali karena hampir pasti ada sesuatu yang disembunyikan di balik tanggal 25 desember itu.

Tags:
AGAMA
Link copied to clipboard.